One Day Mindfulness yang rutin diadakan di LAPAS Narkotika Cipinang. Dibimbing langsung oleh Y.M. Bhikkhu Gunasiri. Ditujukan untuk meningkatkan kualitas mental para tahanan sehingga dapat terbebas dari cengkeraman narkoba dan hidup nyaman. Saat setelah ODM beberapa tahanan sharing testimoni tentang pengalaman hidup mereka dan apa yang terjadi setelah mereka bermeditasi vipassanā.
Perlu diketahui bahwa mereka semua ini mempunyai latar belakang agama yang berbeda-beda. Yanto dan Benny adalah seorang Buddhist dan Bayu adalah seorang Kristiani. Tetapi perbedaan tersebut tidaklah penting karena memang meditasi vipassanā adalah untuk pengembangan spiritual seseorang, tidak ada ritual keagamaan di dalamnya. Tujuan utamanya adalah agar kualitas mental seseorang dapat meningkat, sehingga kualitas hidup ikut meningkat.
"Jika seseorang pecandu bisa menang melawan diri mereka sendiri, kenapa anda tidak?"
YANTO
Yanto tidak memiliki keyakinan yang dapat ia jadikan pegangan dalam hidupnya. Ia adalah seorang beragama Buddha tetapi mengikuti tradisi sembahyang yang hanya meminta-minta. Ia mengakui bahwa kualitas mental dirinya sangat kurang sebelumnya. Pikirannya sangatlah kacau dan sering berpindah-pindah. Ia menganggap bahwa dengan memakai narkoba, ia dapat menenangkan pikirannya yang kacau balau. Tetapi ternyata itu adalah jalan buntu. Jadi bagaimana cara efektif menenangkan pikiran yang liar tersebut?
Lihat video ini sekarang:
BAYU
Bayu kehilangan ayahnya ketika berumur 3 tahun dan dibesarkan oleh ibu dan kemudian ayah tiri. Kehidupan keluarganya cukup traumatis. Dia mengakui bahwa dia tidak mendapat banyak pelajaran tentang kehidupan selama bertumbuh sehingga menjadi anak yang liar. Dari situlah dia mulai terjerumus narkoba. Sebagai catatan tambahan Bayu adalah seorang kristiani yang sudah cukup lama mencoba belajar meditasi walaupun mendapat banyak pertentangan dari keluarga dan kerabatnya.
Lihat video ini sekarang:
BENNY
Benny kenal narkoba dari pergaulan malam, clubbing yang sebenarnya diawali dengan minum-minuman memabukkan dan merokok. Di saat itu dia belum memahami akibat yang sangat buruk dari narkoba.
Lihat video ini sekarang:
