Try Budi sudah mengenal meditasi vipassanā yang dibina oleh Y.M. Bhikkhu Gunasiri sejak akhir tahun 2010. Retret meditasi kali ini ia merasakan rasa sakit yang belum tuntas pada retret sebelumnya. Sakit tersebut hanya bisa diamati sensasi-sensasinya secara jelas setelah melewati 2 jam duduk bermeditasi. Saat ia mengarahkan kesadarannya pada sakit tersebut, perlahan-lahan kulitnya menjadi luka dan muncul bulatan benjolan yang berisi cairan yang baunya amis sepanjang pahanya. Tapi ia bertekad dengan sungguh-sungguh untuk menyelesaikan sakit tersebut dalam retret kali ini di Sukhesikarama Mindfulness Forest.
Tentunya penyakit ini adalah kasus pribadi, bukan berarti semua yogi akan merasakan hal yang sama. Berdasarkan pengalamannya ia merasakan perbedaan antara duduk bermeditasi dalam waktu yang lama dengan waktu yang singkat. Dalam menuntaskan sakit tersebut, ia harus duduk kurang lebih 2.5 jam sebelum sakitnya benar-benar muncul. Jika ia bermeditasi duduk selama 8 jam maka waktu pengamatan sakitnya adalah 5.5 jam, sedangkan jika ia bermeditasi duduk selama 4 jam maka waktu pengamatan sakitnya adalah 1.5 jam. Bahkan jika ia bermeditasi duduk dua kali selama 4 jam maka total waktu pengamatan sakitnya hanya 3 jam. Hal itu tidak sebanding dengan jika ia bermeditasi duduk selama 8 jam. Maka dari itu ia selalu berusaha untuk duduk yang lama agar tidak rugi. Jika ketika meditasi lalu muncul rasa bosan karena sudah mencapai target harian, maka ia berkata pada dirinya sendiri "memangnya kalau kamu tidak meditasi sekarang ini, kamu mau ngapain?"
Lihat video ini sekarang:
Tekan di sini untuk melihat sharing pengalaman para yogi lainnya.
