Perjalanan meditasi Melanny dimulai dari 2004 dengan memakai objek napas seperti kebanyakan orang. Namun ia mengatakan bahwa hanya di saat-saat tertentu saja ia dapat konsentrasi penuh pada napas. Ketika datang pertama kali di Sukhesikarama Mindfulness Forest karena perbedaan cara meditasi yaitu menggunakan objek penyadaran jasmani, ia agak bingung dengan cara bermeditasi yang disampaikan oleh Y.M. Bhikkhu Gunasiri. Pada hari kedua ia baru dapat mengerti dan merasakan hasilnya yaitu badan yang benar-benar tegak, tidak bergoyang sama sekali.
Lalu di retret ini ia mencoba meditasi berdiri untuk pertama kalinya. Ketika meditasi berdiri lebih dari 2.5 jam muncul sakit yang sangat parah di kakinya hingga kakinya bengkak. Walaupun sangat sakit, ia tetap melanjutkan hingga berdiri 5 jam dan yakin bahwa dengan meditasi sakit penyakit tersebut bisa disembuhkan. Ia berpikir bahwa seorang yang mengidap penyakit kanker mungkin merasakan rasa sakit seperti yang ia rasakan, namun sangatlah beruntung karena penyakit itu belum muncul dan ia dapat melenyapkannya hanya sekedar dengan meditasi vipassanā. Baginya Dhamma, ajaran Sang Buddha ini sungguh indah, tanpa perlu berobat sakit penyakit yang bahkan belum terdeteksi dapat disembuhkan, inilah mukjizat yang sebenarnya.
Lihat video ini sekarang:
Tekan di sini untuk melihat sharing pengalaman para yogi lainnya.
