Winston yang berusia 14 tahun walaupun masih sangat muda, tetapi sudah beberapa kali diajak latihan meditasi oleh orang tuanya. Kali ini ia akhirnya datang ke Sukhesikarama Mindfulness Forest - Bakom untuk mengikuti retret meditasi selama 10 hari. Ini pertama kalinya ia mengikuti retret meditasi dengan jangka waktu yang cukup panjang dan juga pertama kalinya menempa diri melalui meditasi vipassanā.
Sebelumnya ia sempat melakukan meditasi samatha, tetapi ia mudah sekali terbawa kantuk sehingga hanya dapat bertahan selama 30 menit saja, tidak pernah lebih. Namun ketika berlatih meditasi vipassanā di bawah bimbingan Y.M. Bhikkhu Gunasiri, ia bisa bertahan meditasi duduk selama 3 jam dan meditasi berdiri selama 2 jam. Tentunya bukan dengan pikiran melayang ke mana-mana.
Salah satu bukti keberhasilannya melihat ketidakkekalan / anicca adalah ia dapat merasakan rasa sakit yang muncul di telapak kakinya ketika melakukan meditasi berdiri yang rasanya seperti digesek aspal sampai tuntas lenyap. Walaupun ia secara jujur mengakui bahwa hal tersebut memang membutuhkan suatu perjuangan dan ketika satu rasa sakit telah lenyap, beberapa saat kemudian muncul yang lebih sakit, ia bertahan lagi, tetapi akhirnya menyerah. Pastinya setelah bermeditasi dan dapat melihat proses muncul, berlangsung, dan lenyap tersebut, ia merasa segar dan bahagia.
Lihat video ini sekarang:
Tekan di sini untuk melihat sharing pengalaman meditasi lainnya.
